Surabaya, SuaraParalegal.com – Deklarasi dan Komitemen sekolah nyaman dan ramah anak dilaksanakan oleh SDN Sememi I Surabaya, di Jalan Raya Kendung, Kecamatan Benowo, Surabaya Jawa Timur, Jumat (19/07/2024).
Acara tersebut dihadiri oleh seluruh siswa kelas I sampai kelas VI, guru, kepala sekolah, komite sekolah, serta setakholder dilingkungan wilayah sekolah tersebut antara lain Camat Benowo, bunda paud, dan wali murid, ketua Pokja puad kecamatan Benowo bu Lilik, serta Bu Antin.
Deklarasi sekolah ramah anak ini sebagai penutup kegiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) tahun ajaran 2024-2025.
Dalam kegiatan deklarasi tersebut diawali sambutan kepala sekolah yang intinya dalam deklarasi sekolah ramah anak ini agar seluruh stakeholder bersama-sama mempunyai Visi dan Misi yang sama dalam menjadikan dan mewujudkan sekolah yang berpihak pada anak,” terang Kholik, Spd.selaku kepala sekolah SDN sememi I.
Ditempat yang sama, dalam sambutannya, Komite Sekolah SDN Sememi I, Nuryadi mengatakan bahwa SDN Sememi I, merupakan sekolah yang ramah anak, ramah lingkungan, serta sekolah yang beradiwiyata.
” Tingkat mandiri ini yang harus kita jaga dan dipertahankan bersama,” tuturnya.
ketua bunda paud kecamatan Benowo Dr .Brillian Beatric dan juga merupakan dokter anak yang bertugas di RS Suwandhi Surabaya, menyampaikan bahwasanya sekolah ramah anak ini tidak boleh ada bullying dan kekerasan anak.
” Karena sekolah ramah anak itu sudah menerapkan 5S yaitu Senyum, Salam, Sapa, sopan dan Santun, agar sekolah ramah anak makin terasa,” ungkapnya. ketua bunda paud kecamatan Benows Dr .Brillian Beatric dan juga merupakan dokter anak yang bertugas di RS Suwandhi Surabaya.
Deni, selaku Camat Benowo, dalam sambutan menyampaikan bahwasanya kalau ingin maju dan sukses harus giat belajar.
” 1. Terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan pada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Menghormati orang tua dan guru.
3. Mewujudkan sekolah yg aman ,bersih, sehat, hijau, rindang, dan nyaman.
4. Menciptakan sekolah yang bebas Vandalisme kekerasan fisik dan non fisik dilingkungan sekolah maupun dilingkungan keluarga.
5. Menjadikan lingkungan sekolah bebas asap rokok, minuman keras (Miras), dan napza (Narkotika),” pungkasnya.
Setelah sambutan dari Camat Benowo maka seluruh stakeholder membubuhkan tanda tangan di banner yang telah disiapkan, dan diakhiri dengan pelepasan burung merpati. Ditutup Do’ a oleh Latip, Spd, dan dihibur oleh band es jeruk.
(Budi)
