Dari pantauan Media ini menyangkan pihak terkait terkesan membiarkan sampah berserakan di sekitar perkantoran dipinggir jalan area perkantoran
“Kita bisa lihat sendiri seperti didepan perkantoran, Di Depan Kantor PMI, Kantor Kejaksaan, depan kantor pengadilan, Depan Kantor Bupati ,Depan Kantor BAPPEDA Sampaing Rumah wakil bupati, dan masih banyak lagi tumpukan sampah yang mungkin belum terselesaikan oleh instansi terkait,
Sampah yang belum diketahui dari mana sumbernya itu menimbulkan pemandangan yang tidak sedap yang terjadi dibeberapa titik itu sehingga menimbulkan pemandang yang sangat buruk setiap melintas di daerah perkantoran Kabupaten Pasaman Barat,
Seharusnya sampah sampah yang menumpuk tersebut di angkat atau pun di bersihkan dari tempat yang minimal strategis, ini area perkantoran seharusnya dinas terkait memprioritaskan, karena ini adalah pandangan utama masyarakat Pasaman Barat yang datang dari berbagai daerah.
“Kebersihan ini seperti kata ulama-ulama, sebagian dari iman. Untuk itu, wajib kita semua untuk menjaga kebersihan. Dan pihak terkait yang menangani hal ini juga turut kita sayangkan,”
SeharusnyaPemerintah Daerah,menekankan Dinas Lingkungan Hidup untuk giat melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan.
Dan kalau ada kendala dalam penyelesaian sampah di Pasaman Barat, harus ada informasi kepada pemerintah Daerah, jangan di biarkan begitu saja, karna ini adalah merusak pandangan masyarakat kepada pemerintah daerah tantang sampah saja Tidak bisa di Eksekusi dengan baik,
Bahkan dengan tegas akan menegakkan Peraturan Daerah (Perda) tentang larangan membuang sampah dengan tujuan agar persoalan sampah yang saat ini salah satu menjadi perhatian kita karena dapat menjadikan Pasaman Barat daerah dengan lingkungan yang sehat.
“Kedepanya kita minta DLH mensosialisasikan, bisa berbentuk papan merek larangan membuang sampah sembarangan,”
Saat di hubungi Media ini 3 kali kepala dinas lingkungan hidup, dan sudah di chat melai bisa WhatsApp, Namum belum ada balasan.
(Hakimi)
