Suaraparalegal.com SAMPANG – Salah satu korban selamat dari tragedi runtuhnya Pondok Pesantren Al Khoziny Buduran Sidoarjo Asal Desa Apaan Pengarengan Kabupaten Sampang Madura.
Ambruknya bangunan ponpes diduga akibat kegagalan konstruksi. Bangunan musala Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, ambruk pada Senin (29/9/2025) akibat kegagalan konstruksi, diperkirakan karena pondasi yang tidak kuat dan struktur yang tidak mampu menopang beban setelah proses pengecoran.
Kejadian ini menimpa puluhan santri yang sedang salat Asar dan menyebabkan sejumlah korban meninggal dunia
Salah satu korban selamat adalah Yusuf Abdurrahman (15 Tahun) Warga Apaan Pengarengan, saat ini santri Kelas Diniyah kls 5c Aliyah kls X
Korban merupakan putra dari pasangan Nastain ( Almarhum) dan ibunya Kutrotul Inayah Asal Desa Apaan Pengarengan Kabupaten Sampang Madura. Jumat (3/10/2025)
Eky Wahyudi kakak korban, mengatakan ,” Rahman terjebak di dalam reruntuhan tidak menemukan jalan keluar sehingga setelah dindingnya dilubangi berhasil keluar dengan selamat,” ujar pak Eky Wahyudi
” Alhamdulillah masih bisa lolos dari maut, semoga ini jadi pelajaran berharga bagi Pondok Pesantren Al Khoziny agar kedepannya lebih teliti dalam pembangunan pondok pesantren harus sesuai aturan konstruksi dan tidak asal jadi,” jelasnya
(Bang J)