Pasaman Barat Suaraparalegal.Com
PT Laras Inter Nusa (LIN) Melaksana DISCUSSION Estimasi pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan Bersama pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Barat, Dalam pelaksanaannya dihadiri Manager, Humas, staf PT Laras Inter Nusa (LIN), Asisten1, BPBD, Dinas Lingkungan Hidup,Dinas Perkebunan, seluruh Wali Nagari Kinali, Dan Tokoh Masyarakat, dan lembaga Masyarakat lainnya, Damkar, Pol PP, polsek Kinali, di hotel Gucci Jumat, (26/09/2025)
Dalam Acara DISCUSSION tersebut Zulkarnain dari BPBD Kabupaten Pasaman Barat menyampaikan, Mitigasi bencana kebakaran adalah sebagai tindakan yang bertujuan untuk mencegah, mengurangi resiko, dan menimbulkan dampak kebakaran, baik dalam bentuk struktural maupun non Struktural Upaya ini meliputi pencegahan (menjauhkan benda mudah terbakar dari api), pemadaman (penyediaan APAR), dan penanganan pascabencana (rehabilitasi area yang terdampak). Jelas Zulkarnain
Lebih lanjut ada beberapa pencegah, Pencegahan (Preventif)
Fokus pada mengurangi potensi terjadinya kebakaran baik itu
Identifikasi Bahaya, Penyimpanan Aman
Penggunaan Listrik yang Aman,
Perawatan Instalasi Listrik.
Pengurangan Risiko (Risk Reduction), Mengurangi dampak jika kebakaran terjadi, Pemasangan Sarana Deteksi,
Penyediaan Sarana Evakuasi,
Perlengkapan,Pemadam,
Asuransi Kebakaran
Pengurangan Dampak (Damage Control), Tindakan saat kebakaran terjadi dan sesudahnya, Pelatihan dan Simulasi,
Rencana Darurat, Respons Cepat, Evaluasi Pasca-Bencana, Dan masih banyak lagi yang perlu dalam Estimasi pencegahan lain, selain itu dalam penutup Meyamapaikan ini adalah salah satu kegiatan yang harus di Contoh oleh perusahaan perusahaan yang ada di Pasaman Barat , karena begitu banyak perkebunan yang ada yang mungkin tidak pernah melaksanakan Estimasi pencegahan Bencana baik itu kebakaran lahan dan lain sebagai yang nantinya dapat mengakibatkan keselamatan kerja atau pun kerugi bagi kita semua tutup Zulkarnain.
Kemudian Asisten 1 Setia Bakti menyampaikan dalam Acara Forum Grup Discussion( FGD) memberikan apresiasi tinggi kepada PT Laras Internusa yang menjadi satu-satunya perusahaan di Pasaman Barat yang secara nyata dan aktif mewujudkan program sosialisasi konservasi dan pencegahan karhutla. Menurutnya, langkah ini sangat penting dalam menjaga ekosistem dan ketahanan lingkungan daerah,
Semoga kegiatan ini menjadi awal yang baik dan menjadi pelajaran bagi kita semua dan menjadikan kegiatan Estimasi bencan ini untuk bisa di laksanakan dalam keadaan darurat sehingga apabila ada mungkin kita tidak lagi canggung dan tahu tata cara menghindari dan mengontrol dalam bencana itu karena kita sudah melaksanakan acara Estimasi ini tutup Setia Bakti,
Plt Kadis Perkebunan Pasaman Barat Afrizal yang menyatakan dukungan penuh terhadap program ini. Ia menekankan bahwa agenda tersebut sejalan dengan himbauan Dinas Perkebunan agar perusahaan perkebunan memiliki tanggung jawab ekologis dan sosial, dan semoga menjadi contoh untuk perkebunan yang ada di Pasaman Barat sehingga jelas Afrizal
Kemudian Setria Usman selaku Manager menyampaikan dalam acara terimakasih kepada seluruh jajaran yang Hadir baik dari pemerintah kita daerah kabupaten Pasaman Barat dan juga dari perusahaan yaitu Ryan Pratama, S.Si, MM selaku Konsultan dari Sinau Bumi, Setria Usman Sustainability & K3L PT LIN dan jugaAmir Hamzah selaku Estate Manager PT LIN, Kemudian seluruh peserta
Acara Forum Grup Discussion(FGD), Hari ini Kami dari perusahaan umumnya menyoroti pentingnya keterlibatan masyarakat dalam pengawasan lahan, penyuluhan berkala, dan peran aktif pemerintah nagari dalam mitigasi risiko kebakaran hutan dan lahan.
Lebih lanjut Setria Usman menambahkan kami dari PT LIN juga akan merencana berkelanjutan dalam mengembangkan zona konservasi serta menjaga flora dan fauna lokal yang ada di Daerah kita atau perusan semoga kita dari masyarakat pemerintah daerah dan PT lin menjadi keluarga yang selalu membuat untuk Masyarakat dan Pasaman Barat umumnya dan semoga PT Laras Internusa – Bertumbuh Bersama Alam,dan Bersama Masyarakat
Dengan adanya kegiatan ini, kami dari PT Laras Internusa membuktikan diri sebagai perusahaan yang tidak hanya fokus pada produktivitas, tetapi juga berkomitmen menjaga lingkungan dan membangun sinergi positif dengan masyarakat dan pemerintah tutup Setria Usman
(Hakimi)
