Karawang, SuaraParalegal.com – Telah hilang seorang ibu rumah tangga bernama Silva Cahya Nengsih, yang tinggal di Perumahan Taman Jati Mas Pasirjengkol Kecamatan Majalaya Kabupaten Karawang.
Hal tersebut dikatakan suami Silva Cahya Nengsih (DM) dirumah orangtuanya, Dusun Bendasari Kecamatan Karawang Timur Kabupaten Karawang, Jum’at (18/09/2025).
“Berawal dari tidak ada nya komunikasi sejak pukul 17.00 WIB pada kamis tanggal 17 juli 2025. Istri saya Silva Cahya Nengsih tidak ada kabar semalaman dan kemudian sampailah kabar kepada saya di hari Jum’at pukul 08.30 WIB tanggal 18 juli 2025, memberi kabar bahwa dia sedang berada di suatu tempat dan meminta pertolongan lewat pesan suara WhatsApp, meminta untuk di tebus dengan uang sebesar 37 juta rupiah,” katanya.
Lebih lanjut, DM sangat khawatir dengan kondisi istrinya yang belum jelas keberadaannya. DM berharap kepada siapapun yang membawa istrinya itu, untuk segera mengantarkan kembali kerumahnya karna Silva memiliki empat (4) anak dan ada juga anak yang masih balita yang sangat membutuhkan kehadiran ibunya disampingnya.
“Saya harap datanglah ke alamat perumahan taman jati mas pasirjengkol kecamatan Majalaya, karna khawatir mengingat saudari Silva cahya Nengsih mempunyai anak yang masih kecil dan balita yang jumlah nya 4 orang , terdiri dari anak 3 perempuan 1 laki laki.
Karna sekarang waktu saya sedang berada di rumah orangtua, karna orang tua sedang sakit,” terangnya.
Saat pulang di rumah perumahan taman jati mas, DM tidak menemukan istri nya ( Silva Cahya Nengsih), hanya menemukan anak anak nya yang sedang di asuh oleh adik nya iparnya yang bernama Jessica.
DM pun menanyakan ke adik iparnya, Jessica tentang istrinya pergi dengan siapa, kemana, dan jam berapa pergi nya. Dan Jessica pun mengatakan bahwa ia tidak mengetahui pergi dengan siapa dan jam berapa pergi nya. Bahkan Jesica pun selalu menghubungi Silva cahya Nengsih (Kakaknya) namun tidak ada kabar dan jawaban.
Saat berita ini diterbitkan DM dan adik Iparnya masih mencari keberadaan Silva dan mencari info. “dan ini dugaan korban penculikan, karna istri saya Silva Cahya Nengsih ketika di hubungi selalu meminta uang tebusan sebesar 37 juta rupiah Agar dia bisa pulang,” ungkap DM.
“Saya sebagai suami dan pihak keluarga berharap kepada yang membawa Silva Cahya Nengsih agar bersikap koperatif untuk musyawarah,” pungkasnya.
(Red)
