Ketua KPPLH Batubara pertanyaan terkait permohonan Audensi ke PT Inalum yang sampai saat ini belum di respon

Ketua KPPLH Batubara pertanyaan terkait permohonan Audensi ke PT Inalum yang sampai saat ini belum di respon

Spread the love

Batu Bara,Suaraparalegal.Com- 25 Juni 2025 – Komite Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (KPPLH) kembali menyurati PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) untuk meminta klarifikasi dan tindak lanjut atas permohonan audiensi yang telah mereka ajukan.

Hingga kini, KPPLH mengaku belum mendapatkan respons resmi dari perusahaan BUMN tersebut, meskipun surat permohonan dan tindak lanjut telah dikirimkan beberapa waktu lalu.

Ketua KPPLH Jolison Reformator, mengungkapkan keprihatinannya atas minimnya komunikasi dari pihak PT Inalum. “Kami telah mengajukan permohonan audiensi sejak tanggal 4 Juni 2025 dengan Nomor Surat 070/p.a/PSK-kpplh/BB/VI/2025 untuk membahas isu-isu penting terkait Permohonan Bantuan Dana Kegiatan Program Pengelolaan Limbah Pestisida Pertanian Berbasis Masyarakat dan Penawaran Kerjasama Bank Sampah Induk Cipta Karya Kabupaten Batu Bara dengan Manajere CSR/Humas PT Inalum,” ujarnya.

“Kami bahkan sudah mengirimkan surat tindak lanjut pada tanggal 23 Juni 2025, namun sampai saat ini belum ada tanggapan sama sekali.”
Menurut Jolison Reformator, tujuan utama audiensi ini adalah untuk menjalin dialog yang konstruktif dan kolaboratif antara masyarakat, KPPLH, dan PT Inalum.

“Kami percaya bahwa melalui pertemuan langsung, kita dapat bersama-sama mencari solusi atas berbagai isu yang ada, serta memperkuat sinergi demi keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasional PT Inalum,” tambahnya.

Ketua KPPLH menegaskan bahwa tidak adanya respons hingga saat ini sangat disayangkan. Mereka berharap PT Inalum dapat segera memberikan penjelasan mengapa permohonan audiensi tersebut belum ditanggapi dan dapat menetapkan jadwal audiensi secepatnya.

Ketua KPPLH menyatakan kesiapannya untuk menyesuaikan waktu dan tempat yang ditentukan oleh pihak PT Inalum demi tercapainya pertemuan ini.

“Mengingat pentingnya isu yang ingin kami sampaikan dan dampaknya bagi masyarakat serta lingkungan, besar harapan kami agar PT Inalum dapat segera memberikan klarifikasi dan menentukan jadwal audiensi dalam waktu dekat,” tegas Jolison reformator.

KPPLH berharap PT Inalum dapat menunjukkan komitmennya terhadap transparansi dan komunikasi yang baik dengan para pemangku kepentingan, khususnya masyarakat yang terdampak langsung oleh aktivitas perusahaan.

Surat audiensi klarifikasi ini menjadi langkah penegasan dari KPPLH untuk mendesak PT Inalum agar segera menanggapi permohonan yang telah diajukan

Resepsionis PT Inalum ketika dikonfirmasi oleh awak media Suara paralegal.Com melalui telepon seluler sampai berita ini di turunkan belum memberikan jawaban

Laporan 110 Api

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *