Pasaman Barat, SuaraParalegal.Com – Komisi Pemilihan umum KPU kabupaten Pasaman Barat melaksanakan Simulasi pemungutan dan penghitungan suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur, Sumatera Barat, bupati dan wakil Bupati Pasaman Barat.
Acara tersebut dihadiri oleh Komisioner KPU, Bawslu, plt Bupati, Ketua DPRD, Dandim 0503 Pasaman, Polres, LO pasangan calon, kadis disdukcapil, Kesbangpol, dinas pendidikan,dinas kesehatan, dinas perhubungan, Pol PP, PPK dan PPS se-pasaman Barat, dan seluruh staf dan sekretariat kantor KPU kabupaten Pasaman Barat.di lapangan bola sidodali, nagari limau purut, kecamatan Kinali, Sabtu (16/11/2024).
Komisioner KPU Pasaman Barat Syarif Hidayatullah menyampaikan dalam acara Simulasi pemungutan dan penghitungan suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil Bupati Pasaman Barat tersebut Untuk kali ini kami memilih tempat untuk simulasi ini di Nagari limau Puruk kecamatan Kinali target kita dari KPU Pasaman Barat untuk menyiarkan dan mengajak masyarakat.
“Untuk memilih pada tanggal 27 November ini Yang beberapa hari lagi, dan target kita bahwa sanya KPU Pasaman Barat sudah siap untuk melaksanakan pilkada serentak tahun 2024 ini, dalam acara simulasi ini KPU Pasaman Barat melibatkan seluruh PPK dan PPS Se-Kabupaten Pasaman Barat. Kita harapkan nanti bisa dan memahami seperti yang kita lakukan pada acara simulasi ini,” tegas Syarif Hidayatullah.
Tidak itu hanya KPU Pasaman Barat melibatkan masyarakat yang terdaftar dalam DPT yang ada di Nagari Limau purut ini untuk mengetahui dan memahami tata cara bagaimana nantinya proses untuk memilih calon gubernur dan wakil gubernur,Bupati dan wakil Bupati di TPS masing masing yang ada di Pasaman Barat.
Lebih lanjut, Syarif Hidayatullah untuk kesiapan KPU Pasaman Barat melalui jajaran Adhoc sudah siap, dan PPK dan PPS kita sudah melaksanakan Bimtek untuk kpps mulai hari ini, sudah kita laksanakan di 11 kecamatan yang ada di Pasaman Barat, Tutup Syarif Hidayatullah.
Kemudian Plt Bupati Pasaman Barat Risnawanto menyampaikan dalam simulasi tersebut untuk simulasi ini membuktikan bahwa kita dari pemerintah daerah sudah siap baik itu dari KPU, Polri dan lainya membuktikan masyarakat Pasaman sudah siap untuk memberikan hak suaranya di TPS masing masing yang ada sebayak 893 Tps Kita.
Untuk keamanan kita dari Pasaman Barat sudah dewasa dalam berpolitik, jadi untuk berbeda pilihan itu bukan kita jadikan perpecahan tapi untuk mensukseskan bersama karena ini Adalah program pusat yang harus kita sukseskan pilkada Yang ada di daerah.
Kami dari pemerintah daerah menghimbau untuk selalu berpolitik dengan baik dan jangan ada saling caci mencaci karena kita adalah sama tujuannya menjadikan pemerintah daerah pasaman Barat menjadi lebih baik. Sekali lagi walau berbeda pilihan tapi kita tetap bersaudara dan badunsanak, tutup Risnawanto.
(Hakimi)
