
Pasaman Barat, SuaraParalegal.Com – Pemerintahan Nagari merupakan lembaga yang bertanggung jawab dalam penyelenggaraan pemerintahan di tingkat nagari, Pemerintahan nagari dipimpin oleh seorang kepala desa/wali nagari dan dibantu oleh perangkat nagari lainnya.
Tugas pemerintahan nagari meliputi berbagai aspek mulai dari pengelolaan keuangan, administrasi, pembangunan, hingga pelayanan kepada masyarakat.
Sebagai penyelenggara pemerintahan, pemerintahan nagari bekerja sebagai pelaksana program dan kegiatan yang telah disepakati bersama dalam forum Bamus.
Pemerintahan nagari bertanggung jawab dalam mengelola sumber daya nagari, mengimplementasikan kebijakan pembangunan, dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat nagari sebagai indikator Nagari demi terciptanya masyarakat yang harmonis, berkembang, maju , dan tercapainya visi misi pemerintah daerah dalam membangun Pasaman Barat kedepannya.
Nagari Ujung Gading, kecamatan Lembah Melintang merupakan salah satu nagari yang ada di Kabupaten Pasaman Barat bagian Utara.
Wali Nagari Ujung Gading kecamatan Lembah Melintang SARIPADA, S.Pd.I menyampaikan kepada media Suaraparalegal.Com saat di konfirmasi di ruangannya, bahwa kita dari Nagari Ujung Gading Kecamatan Lembah Melintang mempunyai Anggaran 5,867,428,979 (Lima Miliar Delapan ratus Enam puluh Tujuh Juta Empat ratus Dua puluh Delapan Ribu Sembilan ratus tujuh puluh Sembilan rupiah), kita sudah realisasikan hingga tanggal 28 Oktober 2024 ini 2,412,537,689 (Dua Miliar Empat Ratus Dua Belas juta Lima Ratus Tiga Puluh Tujuh Ribu Enam Ratus Delapan puluh Sembilan Rupiah).
Dan sampai sekarang sisa nya adalah 3,454,891,290 Kegiatan yg masih berjalan (Tiga Miliar Empat ratus Lima puluh Empat juta Delapan ratus Sembilan puluh satu ribu Dua ratus Sembilan puluh Rupiah).
“Kemudian tahap sekarang dalam proses pelaksanaan pembangunan dan pengusulan untuk Ketahan pangan baik itu dari pemanfaatan lahan pekarangan rumah tangga yang akan diterima oleh kelompok dasawisma Nagari Ujung Gading, dan peternakan ayam petelur termasuk pembuatan kandang dengan anggaran 20% dari pagu Dana Desa,” jelas Saripada.
Lebih lanjut kata Saripada kita akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk selalu komunikasi dan koordinasi serta kerjasama dengan tokoh tokoh masyarakat kita, dan berpedoman pada aturan, yang mana lebih kita utamakan demi kepentingan dan kebutuhan masyarakat kita untuk kita kerjakan bersama demi tercapainya target kita di nagari sehingga dapat membangun nagari lebih baik kedepannya.
Kemudian dari nagari banyak kegiatan Pembangunan, pemberdayaan, BLT (Bantuan Langsung Tunai) yang setiap bulan selama 1 (satu) tahun di berikan kepada masyarakat Nagari ujung gading yang masuk dalam data P3KE yang di verifikasi dan disahkan bersama Bamus nagari yang dituangkan pada peraturan wali nagari tentang daftar keluarga penerima BLT nagari ujung gading dan kegiatan percepatan penurunan stunting di Nagari.
Dan juga ada kegiatan dana desa untuk perlengkapan sekolah yang diberikan nagari kepada siswa miskin/kurang mampu, yang telah di targetkan Bupati Pasaman Barat yang disalurkan dari Nagari masing masing yang ada di Pasaman Barat, termasuk nagari ujung gading kecamatan lembah melintang.
Dengan target pemerintah daerah untuk memajukan pembangunan di tingkat Nagari sesuai dengan perintah Bupati Pasaman Barat demi tercapai nya visi misi pemerintah daerah,
“Berobat Gratis, Maghrib Mengaji, dan Tahfidz Alquran, Adapun lainnya seperti pemekaran nagari, pemekaran kejorongan, pendidikan gratis tanpa pungutan di SD/SMP, reward bagi siswa berprestasi,” ungkapnya.

Kemudian sekretaris Nagari (Sekna) Ujung Gading Rahmat Riski, S.Kom menambahkan kita dari Nagari Ujung Gading kecamatan Lembah Melintang selalu komitmen dan bekerja sama dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat nagari demi terciptanya hasil yang maksimal.
“Sebagaimana kita ketahui bahwa program Ketahanan pangan desa adalah kemampuan suatu desa atau komunitas desa untuk memenuhi kebutuhan pangan penduduknya secara mandiri dan berkelanjutan, dengan memperhatikan ketersediaan, keterjangkauan, kualitas, serta nilai gizi dari pangan yang dihasilkan. Hal ini mencakup produksi, distribusi, dan konsumsi pangan yang berkelanjutan, serta upaya-upaya untuk membangun kemandirian dan kedaulatan pangan di tingkat lokal” kata Rahmat
Beberapa aspek ketahanan pangan di desa meliputi dari Ketersediaan pangan dari hasil produksi masyarakat dan lumbung pangan desa, Kelancaran distribusi pangan, Pemanfaatan pangan yang tepat sesuai dengan budaya dan sumber daya lokal.
“Bukan hanya ketahanan pangan di nagari, nagari juga melaksanakan kegiatan pembangunan seperti pembangunan drainase, pembangunan jalan rabat beton, pembangunan polindes dan kegiatan lainnya sehingga Wali Nagari selalu berupa memberikan motivasi dan tata cara pelayanan kepada masyarakat dan memberikan pelayanan yang maksimal pada masyarakat Nagari,” tambah Rahmat.
Rahmat berharap dengan adanya dan bertambahnya nagari yang ada di kecamatan Lembah Melintang ini, dari 1 (satu) Nagari menjadi 9 (sembilan) Nagari, apalagi di daerah Kita ini dengan nagari yang bertambah kemungkinan besar kita akan melestarikan dan memajukan nagari kita dengan pembangunan yang merata sehingga kedepan nya nagari kita lebih produktif baik itu dalam bidang pembangunan, pemberdayaan, ketahanan pangan serta mengurangi angka kemiskinan dan mengurangi angka stunting di Nagari khususnya Nagari Ujung Gading.
Dengan anggaran yang ada kami dari nagari Ujung Gading Kecamatan Lembah Melintang melalui instruksi Wali Nagari akan selalu komitmen dalam membangun Nagari demi tercapainya tujuan dan rencana kerja pemerintah Nagari Ujung Gading kecamatan Lembah Melintang kedepannya.
“Selain pembangunan kami juga sudah rencanakan ketahanan pangan melalui kelompok dasawisma disetiap kejorongan untuk pemanfaatan lahan pekarangan rumah tangga yang sudah kita rencanakan dan tinggal merealisasikannya, dan kita sudah target kan tahun ini,” tutur Rahmat”
Menurut Rahmat program penguatan ketahanan pangan tingkat desa dengan anggaran bersumber dari Dana Desa tersebut dilakukan untuk meningkatkan pangan di nagari sehingga setiap masyarakat memanfaatkan lahan pekarangan untuk menanam berbagai jenis sayuran, cabe dan lain sebagainya yang nantinya akan dibagikan kepada setiap kelompok dasawisma di nagari Ujung Gading dan peternakan ayam petelur, yang bertujuan dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan dan hewani sesuai dengan Keputusan Menteri desa pdtt No 82 Tahun 2022 tentang pedoman ketahanan pangan di Desa.
Kemudian untuk kegiatan ketahanan pangan di nagari ujung gading tahun 2024 ini kegiatan budidaya sayur Mayur melalui kelompok dasawisma di kejorongan dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah tangga dan kegiatan peternakan ayam petelur.
“Program ketahanan pangan ini kita lakukan berdasarkan Permendes No. 13 Tahun 2023 tentang petunjuk operasional atas fokus penggunaan dana desa tahun 2024, yang juga diatur dalam PMK 145 Tahun 2023 tentang pengelolaan dana desa yang menentukan minimal 20% (dua puluh persen) dari pagu dana desa disetiap desa/nagari harus dipergunakan untuk ketahanan pangan dan hewani,” terang Rahmat
Kegiatan peternakan ayam petelur ini selanjutnya akan dikelola oleh kelompok dan BUMNag Nagari Ujung Gading kecamatan Lembah Melintang nantinya.
Meningkatnya produksi pangan di desa, Meningkatnya akses masyarakat desa terhadap pangan, Meningkatnya konsumsi pangan yang sehat dan bergizi, Meningkatnya pendapatan masyarakat desa dari sektor pertanian, Meningkatnya kesejahteraan masyarakat desa.
Untuk mencapai sasaran tersebut, program ketahanan pangan difokuskan pada beberapa kegiatan Pembangunan infrastruktur pertanian, seperti irigasi, jalan usaha tani, dan sarana penyimpanan hasil pertanian, Pemberdayaan petani, seperti pelatihan pertanian, bantuan bibit dan pupuk, dan bantuan alat pertanian.
“Pengembangan produk pertanian, seperti diversifikasi tanaman pangan, peningkatan kualitas hasil pertanian, dan pemasaran hasil pertanian, Peningkatan konsumsi pangan yang sehat dan bergizi, seperti penyuluhan gizi, penyediaan makanan sehat dan bergizi di sekolah, dan pengembangan warung pangan sehat, dan untuk memenuhi kebutuhan pangan dan hewani bagi masyarakat Nagari Ujung Gading dan masyarakat Kabupaten Pasbar pada umumnya,” tutup Rahmat.
(Hakimi)