
Pasaman Barat, SuaraParalegal.Com – Pemerintahan Nagari merupakan lembaga yang bertanggung jawab dalam penyelenggaraan pemerintahan di tingkat nagari, Pemerintahan nagari dipimpin oleh seorang kepala desa/wali nagari dan dibantu oleh perangkat nagari lainnya.
Tugas pemerintahan nagari meliputi berbagai aspek mulai dari pengelolaan keuangan, administrasi, pembangunan, hingga pelayanan kepada masyarakat.
“Sebagai penyelenggara pemerintahan, pemerintahan nagari bekerja sebagai pelaksana program dan kegiatan yang telah disepakati bersama dalam forum Bamus. Pemerintahan nagari bertanggung jawab dalam mengelola sumber daya nagari, mengimplementasikan kebijakan pembangunan,
Dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat nagari sebagai indikator Nagari demi terciptanya masyarakat yang harmonis dan berkembang , dan tercapainya visi misi pemerintah daerah dalam membangun Pasaman Barat kedepan melalui acuan dari Bupati dan Wakil Bupati Pasaman barat.
Nagari Parit, kecamatan Koto Balingka merupakan salah satu nagari yang ada di Kabupaten Pasaman Barat bagian Utara.

Wali Nagari Parit Kecamatan Koto Balingka HENDRI MULYADI menyampaikan kepada media Suaraparalegal.Com saat di konfirmasi di ruangannya.
“Kita dari Nagari parit kecamatan koto Balingka mempunyai Anggaran 2.885.379.778 (Dua Miliar Delapan ratus delapan puluh lima Juta tiga ratus tujuh puluh sembilan Ribu tujuh ratus tujuh puluh delapan rupiah), kita sudah realisasikan hingga tanggal 25 Oktober 2024 ini 2.590.525.433 (Dua Miliar Lima Ratus Sembilan Puluh juta Lima Ratus Dua Puluh Lima Ribu Empat Ratus Tiga puluh Tiga Rupiah). Dan sampai sekarang sisa nya adalah 294.854.345 ( Dua Ratus Sembilan Puluh Empat Juta Delapan Ratus Lima puluh Empat ribu Tiga ratus Empat Puluh Lima Rupiah),” terangnya.
“kemudian tahap sekarang dalam proses pengusulan untuk Ketahan pangan baik itu dari perkebunan jagung, pertanian atau persawahan dan ternak Ikan dengan anggaran nantinya mencapai 70 juta rupiah persatu kegiatan untuk ketahan pangan budidaya ikan tawar itu kita akan realisasi tahun ini sekitar 70 juta itu,” tambah HENDRI.
“Lebih lanjut Hendri mengatakan bahwa kita akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk selalu komunikasi dan koordinasi dan kerjasama dengan para tokoh masyarakat sekitar, apalagi dan yang mana yang akan lebih kita utamakan demi kepentingan dan kebutuhan masyarakat kita untuk kita kerjakan bersama demi tercapainya target kita di nagari untuk melestarikan dan membangun nagari yang lebih baik kedepannya.”
Dengan target pemerintah daerah untuk majukan pembangunan di tingkat nagari sesuai dengan perintah Bupati Pasaman Barat demi tercapai nya visi misi pemerintah daerah,
“Berobat Gratis, Magrib Mengaji, dan Tahfidz Alquran. Adapun lainnya seperti pemekaran nagari, peresmian kejorongan, pendidikan gratis tanpa pungutan di SD/SMP, reward bagi siswa berprestasi,tutur Hendri.”

Kemudian Sekretaris Nagari (Sekna) SYAIFUL SUKRI menambahkan kita dari Nagari Parit Koto Balingka selalu komitmen dan bekerja sama dalam pembagunan dan pekerjaan demi terciptanya hasil yang maksimal,
“Sebagaimana kita ketahui bahwa Ketahanan pangan desa adalah kemampuan suatu desa atau komunitas desa untuk memenuhi kebutuhan pangan penduduknya secara mandiri dan berkelanjutan, dengan memperhatikan ketersediaan, keterjangkauan, kualitas, serta nilai gizi dari pangan yang dihasilkan. Hal ini mencakup produksi, distribusi, dan konsumsi pangan yang berkelanjutan, serta upaya-upaya untuk membangun kemandirian dan kedaulatan pangan di tingkat lokal” kata Syaiful
Beberapa aspek ketahanan pangan di desa meliputi dari Ketersediaan pangan dari hasil produksi masyarakat dan lumbung pangan desa, Kelancaran distribusi pangan, Pemanfaatan pangan yang tepat sesuai dengan budaya dan sumber daya lokal.
“Lebih lanjut Bukan hanya dalam pembagunan tetapi Wali Nagari selalu berupa memberikan motivasi dan tata cara pelayan kepada masyarakat sehingga nanti masyarakat yang datang siap kita berikan pelayanan yang maksimal,” jelas Syaiful.
“Kita berharap dengan adanya dan bertambah banyaknya memekarkan nagari yang ada di Koto Balingka ini, apalagi di daerah Kita ini dengan nagari yang bertambah kemungkinan besar kita akan melestarikan dan memajukan nagari kita dengan anggaran yang ada untuk membangun Nagari kita ini, pembangunan yang ada sehingga kedepan nya nagari kita dan masyarakat kita lebih produktif baik itu dalam bidang pembangunan,ketahan pangan serta kedalam kehidupan yang baik”,
Dengan anggaran yang ada kami dari Nagari Parit Koto Balingka melalui intruksi Wali akan selalu komitmen dalam membangun Nagari.
“Demi tercapainya tujuan dan visi misi Nagari Parit Koto Balingka yang lebih baik dan lebih maju kedepannya. Selain pembangunan kami juga sudah rencana kan ketahanan pangan melalui pembuatan perkebunan jagung, persawahan budidaya ikan kita sudah rencanakan dan tinggal merealisasikannya, dan kita sudah target kan tahun ini,” jelas Syaiful
Menurut syaiful program penguatan ketahanan pangan tingkat desa dengan anggaran bersumber dari Dana Desa tersebut dilakukan untuk pengembangan budi daya ikan lokal air tawar itu yang bertujuan dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan dan hewani sesuai dengan Kep Men No. 82 Tahun 2022 tentang ketahanan pangan di Desa/Nagari.
“Program ketahanan pangan ini kita lakukan berdasarkan Permendesa No. 7 Tahun 2021, yang juga diatur dalam PMK 190 Tahun 2021 pengelolaan dana desa dan Perpres No.104 Tahun 2021 yang menentukan minimal 20 persen dari dana desa harus dipergunakan untuk ketahanan pangan,” terang Syaiful.

Kegiatan budidaya ikan air tawar ini nantinya akan berkelanjutan dan dikelola oleh kelompok dan BUMNAG, Nagari parit Koto Balingka.
Adapun manfaat dari program ketahan pangan itu nantik nya melalui Kelompok Dan BUMNAG itu,
“Meningkatnya produksi pangan di desa, Meningkatnya akses masyarakat desa terhadap pangan, Meningkatnya konsumsi pangan yang sehat dan bergizi, Meningkatnya pendapatan masyarakat desa dari sektor pertanian, Meningkatnya kesejahteraan masyarakat desa.”
“Untuk mencapai sasaran tersebut, program ketahanan pangan difokuskan pada beberapa kegiatan Pembangunan infrastruktur pertanian, seperti irigasi, jalan usaha tani, dan sarana penyimpanan hasil pertanian, Pemberdayaan petani, seperti pelatihan pertanian, bantuan bibit dan pupuk, dan bantuan alat pertanian,”
“Pengembangan produk pertanian, seperti diversifikasi tanaman pangan, peningkatan kualitas hasil pertanian, dan pemasaran hasil pertanian, Peningkatan konsumsi pangan yang sehat dan bergizi, seperti penyuluhan gizi, penyediaan makanan sehat dan bergizi di sekolah, dan pengembangan warung pangan sehat,” kata Syaiful
Untuk memenuhi kebutuhan pangan & hewani bagi masyarakat Nagari Parit Koto Balingka dan seluruh masyarakat Kabupaten Pasaman Barat pada umumnya.” tutup Syaiful
(Hakimi)