Pasaman Barat, Suaraparalegal.Com – Gedung DPRD Pasaman Barat sudah tidak layak di tempati karena sudah banyak yang rusak dan bocor di bagian dalam sehingga diperkirakan sudah mencapai 60% baik itu atap maupun plafon hampir keseluruhan gedung megah tersebut sudah rusak berat.
Gedung DPRD yang mempunyai 2 lantai tersebut yang terletak di Padang tujuh itu diperkirakan sudah hampir 10 tahun belum pernah di renovasi,sehingga gudenug tersebut sudah banyak yang tidak lagi di pergunakan karena bocor apabila musim hujan.Rabu (05/Juni/2024).
Namun kalau dilihat dari luar Gedung DPRD sangat megah dan sangat elegan indah di pandang mata ,namun apabila kita masuk kedalam hampir keseluruhan di lantai tiga bocor dan plafonnya sudah hampir rusak keseluruhan , bukan hanya di lantai 2 bahkan sampai ke lantai 1 air hujan bocor total,
Beralih ke ruangan rapat (Aula) kantor DPRD plafonnya sudah tidak layak lagi , dan wajib di ganti karena kita sangat prihatin, dan sudah layak di anggarkan secepatnya.pungkas salah satu masyarakat yang berkunjung.
Saya sangat prihatin sekali melihat kantor DPRD kita ini sangat bagus dari luar padahal aslinya dari dalam sangat tidak enak di lihat , saya sebagai masyarakat harap lah di bangun secepatnya, karena bisa saja kita sebagai pemerintahan yang kaya dan daerah yang memiliki perusahaan yang bayak di daerah kita, sama kantor DPRD kita seperti ini,
Saya berharap kepada pemerintahan kabupaten Pasaman Barat khususnya yg membidangi tolong la di bagun secepat nya ini bukan kepentingan pribadi tapi kepentingan kita bersama,
Agar nantiknya DPRD kita lebih fokus untuk bekerja dan memikirkan kan masyarakat nya, bagai mana DPRD kita bekerja untuk rakyatnya, sedang kan mereka malas ke kantor Karena kondisi yang tidak menunjang untuk mereka , pungaksanya.
“Saat di kompirmasi plt kepala dinas pekerjaan umum Dan Penataan Ruang Pasaman Barat di ruanganya Elipsan mengatakan memang pembanguan untuk Gedung DPRD itu belum ada perencana tahun ini, sebangai mana kita ketahui bahwa kerusakan itu di akibatkan oleh paska Gempa yang menimpa kita (Pasaman Barat) Pada tahun 2022 silam”.
Walau demikian kita harus musyawarah kan untuk kedepanya bagaimana solusi yang terbaik kedepannya untuk pembangunan itu.
Lanjutnya Memang Gedung DPRD kita lihat bersama memang sudah banyak yang rusak di bagian dalam, terutapa atap dan plafonnya, sehingga menimbulkan genangan air di dalam gedung tersebut ,
Dengan keadaan tersebut kita akan selalu berusaha yang terbaik nantinya kita akan musyawarah semoga nanti di tahun depan dapat terealisasi untuk pembangunan gedung Punkasnya.
(Hakim)
