Surabaya, SuaraParalegal.com – Selama dua hari Bimtek P4GN (PENCEGAHAN, PEMBERANTASAN , PENYALAH GUNAAN, PEREDARAN GELAP, NARKOTIKA) mengenai masalah bahaya narkotika dan bahaya obat terlarang, Yang diikuti oleh dua penggiat yaitu penggiat dari LRPPN (LR2PN) dan WRC Birendra Jawa timur, mulai hari kamis sampai jum’at tanggal 29 – 30 agustus 2024 yang bertempat di gedung Sawunggaling BNNP jawa timur jalan Sukomanunggal 56 – 58 Surabaya.
Ditutup oleh Kepala Bidang Umum BNNP jawa timur bpk Bagus mewakili Kepala BNNP jawa timur. Dalam sambutannya Kabid umum menyampaikan bahwasannya penggiat P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalagunaan, Peredaran Gelap Narkotika).
Ini adalah relawan BNNP yang siap membantu untuk masyarakat dalam pencegahan dalam penyalahgunaan narkoba serta obat-obat terlarang, sebagai penggiat P4GN adalah untuk memberikan penyuluhan, pengertian terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba kepada seluruh lapisan masyarakat.
Dan yang paling penting terutama pada diri sendiri, keluarga, istri, suami, anak, dan saudara, baru masyarakat luas, karena seorang penggiat adalah Agent perubahan bagi dirinya sendiri, dan sebagai contoh suri tauladan bagi keluarganya.
Dalam kesempatan yang sama Kabid Umum, mewanti-wanti jangan sampai penggiat P4GN setelah bimtek ini sebagai bandar, kurir, pengedar, bahkan pemakai Narkoba.
Penutupan Bimtek P4GN ditutup dengan penyematan pin penggiat P4GN dan sertifikat yang dikeluarkan oleh BNNP Jawa Timur yang diwakili oleh ketua LRPPN ( LR2PN ) Muklis dan dari WRC Birendra jawa timur, diwakili ketuanya Nuryadi, dan semua peserta penggiat mendapatkan pin dan sertifikat yang sama.
(Budi)
