Pasaman Barat, SuaraParalegal.Com – KPU Bimtek penyaluran dan pertanggung jawaban penggunaan Anggaran Tahapan pemilihan serentak nasional Tahun 2024 bersama PPS se Kab Pasaman Barat di Aula STAI-YAPTIP Pasaman Barat, Sabtu (24/08/2024).
Acara tersebut di hadiri oleh Forkompimda, polres, Kejaksaan, Bawaslu, Media, Wali Nagari, PPS, Komisioner KPU dan Seluruh Staf KPU Pasaman Barat.
Hafizul Pahmi Selaku komisioner KPU divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi dan SDM Pasaman Barat, Membuka acara Bimtek penyaluran dan pertanggung jawaban penggunaan Anggaran Tahapan pemilihan serentak nasional 2024 bersama PPS se-Kab Pasaman Barat ini Nantinya.
Hafizul Pahmi Menyampaikan bahwa hari ini dilaksanakannya BimTek, dengan sebayak 138 dari 46 Nagari sisa dari 90 nagari yang ada hari terakhir dari Daerah Selatan.
“Dimana dalam acara KPU Bimtek penyaluran dan pertanggung jawaban penggunaan Anggaran Tahapan pemilihan serentak nasional Tahun 2024 bersama PPS se-Kab Pasaman Barat hari ini 138 peserta, 1 ketua PPS, 1 sekretariat Nagari , dan 1 wali nagari, dari 46 Nagari yang terakhir Pasaman Barat, 3 pewakilan per Nagari jadi kita hari ini 138 peserta”, ungkapnya.
“Dan untuk hari ini masih seperti kemarin 3 per Nagari bagain selatan, Kita berharap dengan acara ini nanti nya dari pihak PPS maupun dari pihak sekretariat paham dan mengerti tentang pertanggung jawaban anggaran”, tambah Hafizul Pahmi.
Lebih lanjut, Hafizul Pahmi mengatakan bahwa Untuk pemateri nanti dari Kasi Intel Kejaksaan Negeri Pasaman Barat dan Silka Hartina, SE, dan Efri Nofrita, SE,M.Si (KPU provinsi), dengan pemateri nanti nya bisa memahami dan mendapat kan informasi yang tepat.
Setelah memberikan materi tentang tata cara penggunaan dan peringatan terhadap kesalahan administrasi baik itu keuangan maupun kesalahan dalam proses pemilihan lebih dari 1 jam kemudian kejaksaan negeri Pasaman Barat berpesan kepada seluruh peserta bimtek tersebut, terutama kepada KPU dan sekretariat dari Nagari.
“Masalah Anggara yang sudah di tetapkan kan KPU untuk kegiatan yang nanti nya di berikan kepada sekretariat Nagari , kita dari kejaksaan Pasaman Barat berpesan kepada seluruh peserta PPS terutama kepada sekretariat Nagari agar nanti nya setiap anggaran itu jangan sampai ada penyelewengan yang dapat merugikan peserta acara itu”, tuturnya.
“Bekerjalah dengan baik dan berikan lah hak hak orang lain dalam acara baik itu Maslah akomodasi baik itu Anggaran yang akan di berikan dan buat lah dokumen laporannya dan pertanggung jawaban nya, sehingga nanti nya tidak ada kesalahan dalam administrasi keuangan yang ada,” tambah Kejari Pasaman Barat.
Silka Hartina, S.E Selaku Sekretariat KPU provinsi Sumatra Barat memaparkan teknik informatika dalam proses penggunaan anggaran yang nanti di selenggarakan oleh PPK Dan PPS melalui KPU Pasaman Barat yang di administrasi kan oleh sekretariat Nagari masing- masing yang ada.
Setelah memaparkan lebih dari 1 jam lebih Tentang administrasi keuangan dan penggunaan anggaran kepada peserta acara,Silka Hartina, S.E menyampaikan kepada seluruh PPS dan sekretariat Nagari nantinya mengikuti dan bekerjasama dengan KPU Pasaman barat dalam administrasi keuangan dan jangan sampai lupa dan memberikan dokumen-dokumen Acara untuk nantinya di serahkan kepada KPU provinsi Sumatra barat.
“Karena setiap anggaran yang di selenggarakan oleh PPS melalui Sekretariat Nagari harus sesuai dengan prosedur dan jadwal pelaksanaan yang di berikan atau arahkan oleh KPU Pasaman Barat,” terangnya.
Sekretariat KPU Sumatra Barat Efri Nofrita, S.E., M.Si Memaparkan bahwa penggunaan dan pertanggung jawaban dana hibah pilkada tahun 2024 bagi Badan Adhoc
Dan peserta fokus dan mendengar dengan baik dan seksama lebih kurang 2 jam, kemuadian di berikan sesi pertanyaan kepada para peserta,Mudah mudahan lebih dari 3 orang kurang mengerti dan bertanya.
Lanjut, Efri Nofrita Selaku (KPU provinsi) menjelaskan dengan detail dan lengkap, sehingga para peserta BimTek dapat di katakan paham dan siap untuk beraktivitas kembali demi terselenggaranya pilkada serentak yang berintegritas.
Kemuadian Elfi Nofrita(Kpu provinsi) berpesan kepada seluruh peserta BimTek dan kepada KPU Pasaman Barat Dalam proses pengguna anggaran untuk pilkada serentak ini, kita komitmen kan jangan ada lagi nanti yang tidak ada dokumen yang akan kita pertanggung jawab kan, dan setiap kegiatan kegiatan yang akan di selenggarakan oleh PPK dan PPS nanti nya”,
“Kita berpesan nantinya setiap anggaran yanga ada di kabupaten ada dokumen laporannya yang akan di berikan kepada KPU provinsi,” pungkas Efri Nofrita.
(Hakimi)
