Pasaman Barat, SuaraParalegal.com – KPU Pasaman Barat melaksanakan bimbingan teknis untuk Anggota Panitia Pemilihan Suara (PPS) se Kabupaten Pasaman Barat Minggu – Senin (10 -11) 06/2024 di Aula kantor Bupati Pasaman Barat.
Dalam acara tersebut di adakan selama Dua hari dengan dua sesi namun acara yang sama dan materi yang sama di sampaikan langsung oleh komisioner KPU Pasaman Barat,
Sesi pertama dihadiri oleh Anggota Pemilihan Suara (PPS) dari kecamatan Talamau ,kecamatan Gunung Tuleh, Kecamatan Sungai Aur, kecamatan Lembah Melintang, Kecamatan sungai Beremas, Kecamatan Koto Balingka , Kecamatan Ranah Batahan, dilaksanakan Minggu.
Sedangkan untuk sesi ke Dua dihadiri dari Anggota Pemilihan Suara (PPS) Kecamatan Kinali, Kecamatan Luhak Nanduo , kecamatan Pasaman , Sasak Ranah Pasisie, dilaksanakan Senin.
Dimana dalam acara tersebut dihadiri oleh forkompimda dan seluruh staf Kpu, dimana dalam bimbingan teknis tersebut di buka oleh ketua KPU Pasaman Barat, Alfi Syahrin.
Dalam bimbingan tersebut di adakan lima sesi pemaparan materi langsung di sampai kan oleh seluruh komisioner KPU pasaman Barat,
Hubungan kerja dan peningkatan kapasitas penyelenggara pemilihan di sampaikan dalam materi langsung oleh ketua KPU Alfi Syahrin.
Kelembangan dan tahapan penyelenggaraan pemilihan serentak nasional tahun 2024 yang di sampaikan oleh anggota KPU Fitra Wati.
Sedangkan pembentukan pantarlih ,KPPS dan sekretariat PPK-PPS disampaikan ketua divisi sosialisasi pendidikan pemilih , partisipasi masyarakat dan Sumbar daya manusia (SP3MSDM) Hafizul fahmi.
Tata kerja tentang penitia pemilahan kecamatan (PPK) disampaikan oleh Syarif Hidayatullah.
Sedang kan untuk kode etik dan kinerja badan Adhoc disampaikan kan oleh ketua divisi hukum dan pengawasan oleh Akbar Riadi .
Seterusnya ada tambahan materi dan arahan dari sekretaris Zaldi dan kasubag umum keuangan dan logistik Yulia Wata Ningsih .
Dengan adanya bimbingan teknis ini si harapkan nantiknya menjadi pelajaran untuk menjalankan tugas sebagai penyelenggara Pilkada 2024 ini terlaksana dengan yang diharapkan kita bersama , dan anggota PPK kita mempunyai integritas yang tinggi dalam menjalankan tugasnya di lapangan.pungaks Yulia Warta Ningsih mengakhiri.
(Hakimi)