Indonesia sedang berperang melawan Judi online. Dikarenakan judi online memiliki dampak yang buruk bagi masyarakat Indonesia. Dalam penyebaran judi online tentunya melalui konten di internet. Selain itu, konten judi online banyak ditemukan diberbagai platfoam media sosial pada setiap harinya baik secara sadar ataupun tidak sadar. Melihat Survei Populix mencatat sebanyak 80% responden pengguna internet Indonesia mengaku pernah terpapar iklan judi online dan 63% mendapatkan iklan serupa setiap mengakses internet.
Oleh karenanya pemerintah tengah serius dan berupaya menghapus pendistribusian konten judi online di indonesia. Upaya dilakukan oleh Menteri Komunukasi dan Informatika (Menkominfo) hingga 2024 terdapat setidaknya 810.785 konten judi online yang ditangguhkan, 4,164 rekening dan 540 akun e-wallet diblokir.
Namun, maraknya konten judi online berbanding lurus dengan pengguna judi online di Indonesia. Dampaknya kita lihat dari data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi keuangan (PPATK) bahwa pada tahun 2023 akumulasi perputaran uang judi online sebesar 63% dengan total yang tercatat sejak 2017 sampai 2023 sebesar 517 triliun (Rachman, 2024). Banyaknya pengguna judi online sehingga berdampak pada perputaran uang judi online yang begitu besar. Perputaran uang yang besar ini terbuang percuman dikarenakan Indonesia melarang keras adanya judi online.
Dalam hal ini, berdampak langsung pada pembangunan negara.
Motif dalam praktik transaksi judi online yaitu meminjam rekening orang lain untuk melakukan transaksi dan masyarakat menjual belikan rekening kepada pelaku judi online digunakan sebagai rekening penampung dana judi online (Rachman, 2024). Kemudian, berdasarkan penulusuran penulis situs-situs judi online yang diblokir oleh pemerintah, pengguna judi online menggunakan Virtuale Private Network (VPN) yang dipelajari di Internet.
Oleh karenanya, pemerintah secara ketat dalam transaksi judi online untuk meminimalisir pengguna judi online. Selain itu, pemerintah bisa memperlambat penggunaan VPN di Indonesia bisa dengan cara menggunakan VPN berbayar dan penggunaan VPN secara ketat diawasi oleh pemerintah. Untuk itu, Seluruh masyarakat memiliki kewajiban dan tanggungjawab dalam menghentikan praktik judi online di Indonesia.
Judi juga dapat merusak sendi-sendi kehidupan, apapun nama dan bentuk nya, judi adalah pekat ( Penyakit Masyarakat ), yang perlu kita perangi.
Doni Nugroho selaku tokoh pemuda dan Anggota BPD , sangat menyayangkan dengan banyaknya pekat ( Penyakit Masyarakat ) yang sudah menguasai di smartphone, berbagai macam jenis judi online yang bisa merusak generasi bangsa, maka dari itu Pemerintah harus bersinergi dengan penegak hukum,Tomas ( tokoh masyarakat ) toga ( tokoh agama ) dan semua unsur untuk memberantas perjudian online di Indonesia.
- INDRA LALA